HIV

Lembar fakta

HIV adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini ditularkan melalui cairan tubuh. Tersedia pengobatan untuk infeksi HIV, tetapi tidak ada vaksin dan tidak ada obatnya. AIDS adalah tahap akhir dari infeksi HIV.

Apa itu HIV?

HIV, atau human immunodeficiency virus, memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Virus ini menyebar melalui cairan tubuh dan secara perlahan menghancurkan sel darah putih tubuh, yang biasanya membantu tubuh tetap sehat dan melawan infeksi.

Meskipun saat ini belum ada vaksin atau obatnya, HIV adalah kondisi kronis yang dapat ditangani. Dengan pengobatan yang efektif, ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) dapat menjalani hidup yang panjang dan sehat.

Pengobatan HIV yang efektif menekan virus ke tingkat yang sangat rendah sehingga virus tersebut tidak dapat dideteksi pada tes viral load. Ini berarti virus tidak terdeteksi di dalam tubuh. Jika virus tidak terdeteksi, virus tidak dapat ditularkan kepada pasangan seksual Anda selama Anda secara konsisten mengonsumsi obat HIV. Hal ini dikenal sebagai Undetectable (Tak Terdeteksi) = Untransmittable (Tak Dapat Ditularkan), atau U=U.

Bagaimana cara penyebaran HIV?

  • melakukan hubungan seks anal atau vaginal tanpa pelindung (tanpa kondom atau dental dam)
  • bergantian menggunakan peralatan suntik narkoba yang sama (jarum, suntikan, dan peralatan penyuntikan lainnya)
  • dari ibu ke bayi selama kehamilan, persalinan, atau menyusui, jika ibu memiliki viral load yang terdeteksi
  • cedera benda tajam terutama pada petugas kesehatan

HIV tidak menyebar melalui aktivitas seperti berciuman, berbagi cangkir dan peralatan makan, kontak sosial normal, dudukan toilet atau nyamuk.

Apa sajakah gejala-gejala HIV?

Sekitar 70% orang yang terkena HIV akan menderita gejala. Gejala awal biasanya dimulai sekitar 2 minggu setelah terpapar virus. Ini disebut penyakit serokonversi.

Gejala awal yang umum terjadi meliputi:

  • demam
  • ruam
  • pembengkakan kelenjar
  • sakit tenggorokan
  • kelelahan
  • sakit otot dan persendian
  • diare

Setelah gejala awal ini, orang yang terinfeksi HIV biasanya tidak menunjukkan gejala selama bertahun-tahun; tetapi, virus tetap berada di dalam tubuh.

Jika tidak diobati, HIV dapat menyebabkan kekurangan kekebalan tubuh yang parah, termasuk infeksi dan kanker. Tahap akhir dari infeksi HIV ini disebut sindrom imunodefisiensi yang diperoleh (acquired immunodeficiency syndrome/ AIDS).

Siapa yang paling berisiko terkena HIV?

Di Australia, orang-orang yang paling berisiko terkena infeksi HIV adalah:

  • gay, biseksual, dan pria yang berhubungan seks dengan pria lainnya
  • pria transgender dan orang-orang trans dan beragam gender yang berhubungan seks dengan pria
  • orang yang menyuntikkan narkoba dan menggunakan jarum suntik yang sama
  • siapa pun yang baru saja didiagnosis menderita IMS
  • orang yang melaporkan pernah dipenjara
  • orang yang pernah bepergian ke daerah dengan tingkat HIV yang tinggi (seperti sub-Sahara Afrika, Sudan Selatan, Mauritius, Amerika, Eropa Timur, atau Thailand) dan terlibat dalam perilaku berisiko, terutama hubungan seks tanpa kondom dengan seseorang yang status HIV-nya tidak diketahui
  • orang-orang dari negara-negara di mana HIV umum ditemukan, seperti pengungsi yang baru saja tiba di Australia, pencari suaka, dan orang-orang yang datang sebagai pendatang dengan alasan kemanusiaan atau keadaan lain yang mirip dengan pengungsi
  • orang yang mendapat tato atau tindikan lain di luar negeri dengan menggunakan peralatan yang tidak steril
  • orang yang pernah menjalani transfusi darah di negara yang pasokan darahnya tidak aman (darah dan produk darah sangat aman di Australia)

Bagaimana cara melindungi diri saya dari HIV?

Infeksi HIV dapat dicegah dengan:

  • selalu menggunakan kondom dan pelumas berbahan dasar air untuk seks anal dan vaginal
  • jangan pernah bergantian menggunakan jarum, alat suntik, atau peralatan suntik lainnya dengan orang lain
  • hanya mendapatkan tato atau tindik badan jika Anda yakin bahwa peralatannya steril
  • menggunakan profilaksis pra-paparan (PrEP) jika Anda berisiko tinggi terkena HIV
    • PrEP adalah pil untuk orang yang berisiko tinggi terkena HIV. Pil ini sangat efektif dalam mencegah infeksi HIV, tetapi tidak mencegah Anda terkena IMS lainnya. Konsultasikanlah dengan penyedia layanan kesehatan atau klinik kesehatan seksual Anda tentang PrEP.
  • menggunakan profilaksis pascapajanan (PEP) jika Anda telah melakukan kontak berisiko tinggi dengan orang dengan HIV.
    • PEP adalah obat-obatan untuk mencegah supaya HIV tidak menginfeksi seseorang setelah orang itu terpapar virus. Segera mulai gunakan PEP secepat mungkin, paling baik dalam waktu 72 jam (3 hari) setelah terpapar HIV. Anda harus terus meminumnya selama 4 minggu setelah terpapar virus. Untuk informasi lebih lanjut mengenai PEP, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda atau hubungi hotline PEP di 1800 737 669.
  • Lakukan percakapan dengan dokter dan pasangan Anda tentang U=U yang berarti Tidak Terdeteksi=Tidak Dapat Ditularkan. Di sinilah orang yang hidup dengan HIV yang meminum obat HIV dengan benar dapat menekan virusnya, sehingga viral load (jumlah virus yang ada di dalam tubuhnya) tidak terdeteksi. Orang yang memiliki viral load yang tidak dapat terdeteksi tidak dapat menularkan virus kepada pasangan seksualnya yang HIV-negatif.

Bagaimana cara mendiagnosis HIV?

Tes HIV dianjurkan bagi siapa saja yang merasa dirinya berisiko terinfeksi. Pria gay, biseksual dan pria yang berhubungan seks dengan pria (GBMSM) dan wanita trans dan orang dengan beragam gender yang berhubungan seks dengan pria dianjurkan untuk menjalani tes lebih sering.

Ada 3 jenis tes HIV yang dapat digunakan untuk mendiagnosis HIV.

  • Tes darah: penyedia layanan kesehatan Anda dapat mengatur tes darah untuk HIV. Darah dikirim ke laboratorium dan hasilnya dapat memakan waktu beberapa hari.
  • Tes antibodi cepat: Tes ini dapat dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan Anda dengan menguji darah dari ujung jari. Hasilnya siap dalam 20 menit atau kurang.
  • Tes mandiri: Tes ini dapat dilakukan di rumah atau di mana pun Anda merasa nyaman dengan menggunakan teknik yang sama dengan tes antibodi cepat. Hasilnya siap dalam 20 menit atau kurang.

Tidak ada tes HIV yang dapat mendeteksi HIV segera setelah tubuh terinfeksi. Hal ini disebabkan oleh adanya masa jendela (window period), yaitu waktu antara terpaparnya tubuh terhadap HIV dan saat tes dapat mendeteksi HIV dalam tubuh Anda. Masa jendela tergantung pada jenis tes HIV. Tes cepat dan tes mandiri biasanya membutuhkan waktu sedikit lebih lama daripada tes laboratorium untuk mendeteksi infeksi yang baru saja terjadi. Ini berarti bahwa hasil tes Anda mungkin negatif, padahal Anda memiliki infeksi aktif. Anda mungkin perlu melakukan tes lagi meskipun hasil tes Anda negatif untuk mengetahui dengan pasti apakah Anda mengidap HIV.

Selagi menunggu hasil tes tersebut, Anda harus selalu mempraktikkan seks yang aman dan cara menyuntik yang aman. Kurangi risiko paparan dan infeksi di masa depan dengan melakukan seks dan praktik menyuntik yang aman setelah menerima hasil tes.

Tes Mandiri HIV Atomo (Atomo HIV Self-Test) adalah satu-satunya tes mandiri yang disetujui oleh Therapeutic Goods Administration (TGA) di Australia. Hanya gunakan tes mandiri HIV yang telah diizinkan oleh TGA, supaya Anda tahu bahwa tes tersebut akurat dan aman digunakan. Anda dapat membeli tes mandiri Atomo di internet dan di beberapa apotek.

Semua hasil tes cepat dan tes mandiri yang positif perlu dikonfirmasi dengan tes darah. Jika Anda dinyatakan positif, segera hubungi penyedia layanan kesehatan Anda untuk mendapatkan bantuan dan tes lebih lanjut guna memastikan hasilnya. ºÚÁϳԹÏÍø Sexual Health Infolink dapat memberikan saran dan bantuan di nomor telepon 1800 451 624.

Hubungi healthdirect (1800 022 222) untuk menemukan layanan tes HIV di dekat Anda.

Bagaimana cara pengobatan HIV?

Tidak ada vaksin dan tidak ada obat untuk HIV, namun pengobatan dengan terapi antiretroviral (ART) sangat efektif dalam mencegah kerusakan sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV. ART menghentikan reproduksi virus dan mencegah virus menyebabkan kerusakan pada tubuh.

Selain itu, ODHA yang menggunakan ART sesuai resep dapat mencapai viral load yang tidak dapat terdeteksi, yang berarti Anda tidak dapat menularkan virus ke pasangan seksual. Orang yang hidup dengan infeksi HIV yang menjalani pengobatan setiap hari dapat menjalani hidup yang penuh dan panjang.

Ada banyak pilihan pengobatan ART untuk ODHA. Dokter Anda akan mendiskusikan dengan Anda, pilihan mana yang terbaik untuk Anda.

Apa yang harus saya lakukan jika hasil tes HIV saya positif?

  • buatlah janji temu dengan penyedia layanan kesehatan Anda atau klinik kesehatan seksual setempat untuk memahami langkah selanjutnya. Penyedia layanan kesehatan Anda mungkin akan menganjurkan tes lagi sebelum memulai pengobatan.
  • berkonsultasilah dengan konselor atau peer worker ketika Anda pertama kali didiagnosis karena Anda mungkin mengalami emosi yang kuat
  • ingat-ingat pasangan seksual yang perlu Anda beri tahu. Diskusikan dengan dokter atau perawat Anda mengenai pasangan seksual mana yang menurut Anda berisiko. Dokter atau perawat Anda dapat membantu Anda untuk menghubungi mereka baik secara pribadi maupun secara anonim.
  • jika Anda sedang hamil, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang mulai menggunakan ART untuk mencegah penularan infeksi kepada bayi selama kehamilan, persalinan, atau menyusui. Baca lebih lanjut tentang HIV dan kehamilan.

Informasi lebih lanjut

  • Layanan HIV dan Hepatitis Multikultural untuk dukungan dan informasi mengenai HIV dan virus yang ditularkan melalui darah kepada orang-orang dari komunitas yang memiliki keragaman budaya dan bahasa dengan menelepon (02) 9515 1234 atau 1800 108 098 (Panggilan gratis - di luar Sydney).
  • ACON untuk berbagai layanan dan informasi kesehatan bagi komunitas LGBTQ+ dengan menelepon 1800 063 060 (Panggilan gratis).
  • Sexual Health Infolink (SHIL) untuk bantuan kesehatan seksual gratis dan rahasia termasuk saluran bantuan rahasia yang tersedia dari Senin hingga Jumat pukul 09.00 hingga 17.30 dengan menelepon 1800 451 624.
  • Positive Life ºÚÁϳԹÏÍø 1800 245 677 (Panggilan gratis) atau email contact@positivelife.org.au adalah organisasi berbasis teman sebaya yang menawarkan berbagai layanan dan informasi untuk orang yang hidup dengan HIV.
  • Pozhet atau informasi dan dukungan untuk orang heteroseksual yang hidup dengan atau berisiko terkena HIV dengan menelepon 1800 812 404 (Panggilan gratis) atau mengirim email ke pozhet@pozhet.org.au.
  • Bobby Goldsmith Foundation untuk layanan klien dan program dukungan bagi orang yang hidup dengan HIV.
  • NUAA adalah organisasi pengguna narkoba berbasis sebaya yang dipimpin oleh orang-orang yang memiliki pengalaman langsung dalam menggunakan narkoba dengan menghubungi (02) 9171 6650.
  • Mengakhiri HIV untuk orang-orang yang ingin mengetahui lebih banyak tentang pencegahan, tes, dan pengobatan HIV.
  • Play Safe bagi kaum muda yang ingin mengakses informasi tentang seks yang aman dan pencegahan, tes, dan pengobatan IMS.
  • Better to Know bagi masyarakat Aborigin dan Kepulauan Selat Torres untuk mendapatkan informasi mengenai HIV dan IMS serta tempat untuk melakukan tes. Situs ini juga menawarkan cara untuk memberi tahu pasangan seksual tentang risiko mereka tanpa memberi tahu mereka jati diri Anda.
  • International Student Health Hub untuk mahasiswa internasional yang ingin mendapat informasi mengenai seks yang aman, IMS, kontrasepsi dan kehamilan.
  • Family Planning ºÚÁϳԹÏÍø Talkline untuk informasi dan saran mengenai kesehatan reproduksi dan seksual. Layanan ini gratis, rahasia, dan tersedia dari Senin hingga Jumat pukul 08.00 hingga 20.00 di nomor 1300 658 886.
  • © Kementerian Kesehatan ºÚÁϳԹÏÍø. SHPN (CDB) 250291

​
Current as at: Monday 28 April 2025
Contact page owner: Communicable Diseases